Asal-usul Kopi Joss Khas Jogja yang Dicemplungi Arang Membara

 



Tidak komplet rasa-rasanya jika bertandang ke Jogja tanpa ada berekreasi kuliner. Ditambah lagi jika sedang jalanan di seputar Malioboro, mampirlah sesaat untuk mencicip beberapa makanan yang ciri khas. Misalnya ialah bakpia, gudeg, sate kere, nasi kucing, serta ada banyak lagi. Ada juga minuman unik yang namanya kopi joss. Kopi ini dibuat berbahan serta tehnik yang lain dari kopi umumnya. Jangan ngaku untuk pencinta kopi jika tidak pernah cobanya~


Ingin tahu semacam apa rasa kopi joss? Kesempatan ini Hipwee Travel berkunjung ke Angkringan Kopi Joss Pak Agus yang terdapat di dekat Malioboro, bertambah persisnya di seberang Stasiun Tugu. Kami bercakap-cakap dengan pemiliknya yang sudah berjualan lebih dari 10 tahun disana. Sambil menyeruput satu gelas kopi joss yang enak, kami juga pelajari asal mula kopi unik ini.


Membakar arang untuk kopi joss


Rupanya penemu kopi joss bukan datang dari Jogja, tetapi dari Klaten, Jawa Tengah. Namanya ialah Lek Man. Beberapa puluh tahun kemarin, pria ini buka angkringan di teritori Stasiun Tugu Jogja. Waktu itu banyak konsumen setianya yang dari Jawa Timur. Mereka meminta dibuatkan kopi kothok, yakni biji kopi yang di rebus langsung bersama-sama gula.


Tetapi, Lek Man tidak dapat membikinkan kopi itu hingga ia mengolah kopi baru yang disebutkan kopi joss. Ia memberikan tambahan potongan arang panas ke satu gelas kopi yang sudah jadi. Hasilnya, kopi itu jadi benar-benar panas seperti kopi kothok. Kemungkinan arang itu ditambah lagi supaya kopinya tidak cepat dingin serta dapat di nikmati dalam tempo lama. Semenjak itu kopi joss menebar ke mana-mana, diantaranya sebab harga murah.


"Harga satu gelas kopi joss hanya Rp4.000, jadi dapat diperoleh serta di nikmati siapa saja. Ini kopinya rakyat," kata Pak Agus.


Angkringan Pak Agus di seberang Stasiun Tugu


Masukkan arang ke kopi joss


Minuman ini dibuat dari bubuk kopi biasa serta gula seperlunya yang diseduh dengan air panas. Lalu beberapa potong arang membara dimasukkan ke gelas! Waktu itu terdengar bunyi joosss sebagai ide nama kopi ini. Penambahan arangnya membuat kopi bertambah lebih panas sampai mendesis-desis. Tunggu sesaat sebelum menyeruputnya supaya lidahmu tidak terbakar. Waktu dicicip, ada aroma serta rasa cukup pahit yang dari arang, membuat sensasi unik yang tidak terlewatkan. Pas deh buat yang suka rasa pahit.


Arang dalam kopi joss yang mulai dingin


Beberapa makanan di Angkringan Pak Agus


"Arang yang digunakan buat kopi joss tidak asal-asalan. Saya gunakan arang dari kayu . Jika dibakar sampai panas sekali, dapat baik untuk kesehatan," jelas Pak Agus.


Visual Parodi Penampilan Manajer Manchester United Setelah Era Sir Alex Ferguson Rupanya perkataan Pak Agus ada betulnya. Jika dibakar terlebih dahulu sampai hawanya seputar 250°C, dengan alamiah arang akan menjadi karbon aktif. Dikutip dari Hello Sehat, karbon aktif memiliki banyak faedah buat badan. Bahan ini dapat mengikat beberapa zat pemroduksi gas berlebihan dalam skema pencernaan, jadi dapat menyembuhkan perut kembung serta asam lambung. Karbon aktif dapat juga menawar toksin, memutihkan gigi, menyingkirkan berbau tubuh, serta menahan penuaan awal! Banyak ya faedah kopi joss~


Tetapi, rupanya ada pula efek minum kopi unik ini. Karbon aktif yang terdapat didalamnya dapat mengakibatkan dehidrasi. Bahan ini belum dapat memperbedakan zat yang beresiko serta zat yang berguna buat badan. Bisa-bisa justru nutrisi yang kita mengonsumsi ditahan oleh karbon aktif. Dapat beresiko jika kopi joss dikonsumsi terlalu berlebih. Lebih bagus minum kadang-kadang saja agar aman. Janganlah lupa kemudian minum air putih yang banyak agar tidak dehidrasi.


Bermacam sate di Angkringan Pak Agus


Kopi joss bertambah nikmati jika di nikmati bersama-sama kudapan atau makanan berat. Ada beberapa makanan yang dapat diambil di Angkringan Kopi Joss Pak Agus. Jika ingin kenyang, makan saja sego kucing alias nasi bungkus dalam bagian kecil yang diperlengkapi sedikit lauk. Kamu dapat makan dua atau tiga sekaligus juga sebab harga murah, cuma Rp2.500 – Rp3.500. Semakin lezat jika dikonsumsi bersama-sama bermacam sate yang harga Rp3.000 – Rp4.500. Ada sate daging ayam, kambing, kerang, jamur, telur puyuh, serta ada banyak lagi. Jika ingin yang manis-manis, juga bisa makan roti bakar dengan harga Rp6.000.


Pada harga semurah ini, perutmu dapat kenyang cukup dengan Rp13.000. Sudah meliputi satu gelas kopi joss, dua bungkus sego kucing, satu tusuk sate, serta dua gorengan. Pas sekali nih buat beberapa orang yang sedang hemat.


"Angkringan saya membuka 24 jam. Beberapa orang kesini tidak hanya buat ngopi, dan juga buat makan serta nongkrong sampai lama," kata Pak Agus.


Tidak cuma buat lidah senang serta perut terasa kenyang, nongkrong di Angkringan Kopi Joss Pak Agus membuat Hipwee suka sebab situasi sekelilingnya syahdu. Sinar lampu jalanan yang cukup remang-remang bersatu dengan suara kereta yang melalui tidak jauh disana. Lengkap telah rekreasi kuliner di Jogja malam hari itu. Yuk cobain !



Postingan populer dari blog ini

I simply most likely to institution without any food' - why Australia should deal with kid hardship towards enhance academic results

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Pergi Camping, Berguna untuk Kehidupan!

Jangan Sembarangan, Ini Etika Nge-camp di Atas Gunung